Wednesday, September 5, 2007

DaLaM MihraB CiNtA

Belakangan aku jadi penggemar buku-bukunya Habiburrahman El shirazy. Gaya bahasa yang asyik untuk dinikmati dengan cerita yang menurutku luar biasa. Cerita – cerita yang disuguhkan, membuat aku semakin terkagum-kagum dengan jalan kehidupan yang kadang dipilihkan Sang Maha Kuasa untuk umatnya. Berikut aku buat sedikit synopsis dari ke-3 novelet yang ada di buku ini. Selamat membaca dan semoga manfaat ya.

=== Takbir Cinta zahrana ===

Menurut penulis, cerita ini sebagiannya diambil dari kisah nyata. Inti cerita adalah tentang indahnya ketegaran dan ketulusan di jalan Allah. Dari cerita ini, penulias mencoba me-muhasabah-I tindakan orang-orang seperti Zahrana yang lebih mementingkan karier akademik dibandingkan karier membangun rumah tangga dan membina generasi. Menurt penulis, karier akademik memang penting, namun membangun rumah tangga dan membina generasi tak kalah petingnya. Dan alangkah baiknya jika keduanya berjalan seiring seirama.

Ceritanya dalah tentang sosok wanita bernama Zahrana, seorang staf pengajar di sebuah Universitas swasta terkenal di kota Semarang. Zahrana walaupun sukses sebagai wanita karier, namun belum juga menemukan jodoh di usianya yang semakin senja. Sudah banyak pelamar yang ditolaknya dengan berbagai alasan. Ketika ia sudah ikhlas menerima siapapun sebagai pendamping hidupnya, asal baik agamanya, ia justru dihadapkan pada lamaran seorang Dekan Fakultas Teknik (fakultas di mana ia bekerja sebagai dosen), Pak Karman, seorang duda yang dikenal suka mengencani mahasiswi secara diam-diam.
Penolakan zahrana terhadap pinangan Pak Karman berbuntut sangat panjang. Mulai dari resiko dipecat dengan tidak hormat (tapi zahrana justru lebih dulu mengundurkan diri), sampai dengan pembunuhan yang dilakukan Pak Karman kepada pria yang berniat menikahi Zahrana.
Dalam kesedihan zahrana karena tidak jadi menikah (calonnya meninggal tertabrak kereta api akibat dari Pak karman di hari pernikahannya) ternyata Allah memberinya jalan lain. Seorang mantan mahasiswanya yang akan meneruskan kuliah ke Malaysia bernama Hasan, meminta ibunya untuk meminang Zahrana. Meski kaget, akhirnya karena keyakinan yang ditunjukkan Ibu Hasan atas pinangan anaknya itu pun akhirnya diterima zahrana dengan syarat. Yakni Hasan dan keluarga diminta Zahrana untuk langsung menikahinya di masjid dekat rumahnya yang hanya dihadiri oleh kerabat dekat. Karena zahrana tidak ingin Pak Karman kembali melakukan aksinya untuk mencelakai Hasan. Pernikahan yang dilakukan di malam kedua bulan Ramadhan itu pun berjalan dengan mulus. Malam itu pun menjadi malam kesaksian Zahrana atas Tasbih, Tahmid dan Takbir Cinta yang didendangkan Allah kepadanya.


=== Dalam Mihrab Cinta ===

Novelet ini ternyata belum utuh, baru setengah alurnya yang diceritakan di buku ini. Penulis mengatakan bahwa roman sebenarnya masih dalam proses pematangan. Kita tunggu ya, karena ceritanya seru lho.

Cerita berawal dari sebuah pesantren Al-Furqon bertempat di Kediri Jawa Timur. Seorang santri bernama Syamsul, anak dari seorang pengusaha batik yang kaya, dituduh mencuri uang salah seorang santri bernama Burhan dan dikeluarkan dari pesantren tersebut. Sebenarnya Syamsul tidak mencuri, Burhanlah yang memfitnahnya. Ketika kembali ke keluarganya, Syamsul kembali mendapat hujatan karena dianggap mencoreng nama keluarga. Akhirnya ia memilih hidup di jalanan. Kesulitan keuangan yang dihadapinya membuatnya menjadi seorang pencuri sungguhan. Karena masih amatiran, ia pun tertangkap polisi dan dipenjara. Berita tersebut terdengar ke telinga keluarganya, semakin bencilah keluarganya kepadanya.

Keluar dari penjara, karena tidak jua mendapatkan pekerjaan, Syamsul kembali mencopet. Dompet yang dicopetnya adalah dompet seorang mahasiswi yang ternyata berpacaran dengan Burhan, teman yang memfitnahnya. Padahal setaunya Burhan sudah bertunangan dengan wanita lain. Dari situ, Syamsul membuat rencana untuk membalas dendam kepada Burhan. Jalan yang diberikan Allah untuknya benar-benar ajaib, ditengah usahanya mendekati keluarga si cewek, ia justru menjadi guru ngaji dari anak tetangga cewek tsb. Cerita bergulir sampai akhirnya ilmu yang ia dapatkan di pesantren benar-benar terpakai olehnya. Setelah menjadi guru ngaji, ia pun sering di percaya menjadi imam di masjid daerah perumahan elit itu, dan mendapatkan gaji yang tidak kecil. Sehingga akhirnya ia mampu hidup berkecukupan. Dia juga diminta untuk mengisi ceramah pagi di stasiun Tv swasta terkemuka, ia juga menelpon ke pesanterennya dulu meminta mereka menontonnya, namun ia merahasiakan identitasnya.

Dari Koran ia tau bahwa Burhan sudah dikeluarkan dari pesantren karena terbukti mencuri, berita tsb disampaikannya kepada ayah dari calon tunangan Burhan, sehingga pertunangan tersebut pun batal. Dan si wanita, Silvie, justru terpikat pada kealiman Syamsul. Kisah cinta mereka ada di edisi romannya yang segera diluncurkan.

=== Mahkota Cinta ===

Kisah tentang seorangpria Indonesia yang bernama Zul, yang mencoba peruntungan di negeri Jiran, Malaysia. Dalam perjalanannya ke Malaysia ia bertemu dengan seorang wanita bernama Mari yang membantunya memberikan tempat tinggal sementara. Setelah menemukan alamat orang yang ditujunya, ia pun pindah. Dari sesame perantau asal Indonesia, Zul mendapatkan motivasi untuk meneruskan kuliahnya di Universiti Malaya. Singkat cerita, Zul mengagumi kebaikan hati Mari dan akhirnya mencintainya. Saat ia memutuskan untuk meminang Mari, ternyata ia dapati kabar bahwa Mari ditangkap oleh kepolisian di Raja Malaysia karena terbukti menggunakan obat-obatan terlarang dan menjadi pelacur. Kepedihan hati Zul ini membuatnya melupakan Mari dan semangat untuk menyelesaikan kuliahnya. Oleh Pak Rusli (yang dikenalnya di Malaysia), ia dijodohkan oleh seorang wanita bergelar doctor bernama Datin Laila. Namun ternyata mereka tidak berjodoh karena Datin Laila sudah menerima seorang lelaki yang ditawarkan oleh kakak kandungnya.
Dalam kekecewaannya, namun tetap berprasangka baik kepada Allah, Zul kembali ke Yogyakarta. Sesampainya di sana ia langsung meminta tolong kepada Pak Muslim untuk mencarikannya jodoh. Lewat istri Pak muslim yang aktivis dakwah, akhirnya Zul akan dipertemukan dengan seorang wanita, yang menurut istri Pak Muslim adalah Muslimah yang taat. Tak disangka, ternyata wanita itu adalah Mari, yang dulu dikenalnya dalam perjalanan ke Malaysia. Pertemuan itu begitu mengharukan, dimana Mari menceritakan apa yang sebenarnya terjadi saat penggerebekan polisi Malaysia di kontrakannya. Ternyata Mari tidak melakukan apa yang dituduhkan padanya. Dan ternyata lagi, Datin Laila yang sempat dikenalkan kepada Zul ternyata adalah teman Mari Kuliah di Malaysia, stu hal yang tak pernah diketahui Zul, karena dulu Mari hanya mengaku sebagai TKW. Lalu Pak Muslim pun cerita tentang kesedihan Zul akibat kabar yang didengarnya tentang Mari. Akhirnya mereka pun berniat menikah secepatnya, beribadah bersama, saling mendukung dan menguatkan dalam mahkota cinta yang terbangun atas iman dan takwa.
Rumbai, R-230

No comments: